Patience in Modern Life


pa·tience /ˈpāSHəns/  the capacity to accept or tolerate delay, trouble, or suffering without getting angry or upset.

Let me start this post with my experience with these amazing 28 people. they just amazing. To be in that environment, it triggering me to discuss everything about our job detailly and also find the solution to some problem. We have a meeting like every day in a week (continuously), some of us got sick, but it never let our excitement down. 

In short, we have a day (in a weekend) to scaling the overall score of what we observe. When we heard about it, we always said like "can we just do it in other time?" etc, but then two of us have a fantastic idea to eliminate this event but we gonna get the same result of it. My two amazing friend called Sabas and Muthe, they have this idea to use the Google Form not only for put the score, but also analyze it! At first, we really excited and pretty sure we gonna make this idea work, but later it won't work. Putting the score online work, but not with analyzing the data. Then, they got an idea (again) to analyze it from Microsoft Excel, and then it works! We're so happy that we can put the score and work on it from anywhere everywhere we want. 

So what's the connection to patience? After the brilliant ideas of my friends, I realize that technology came to shorten the process to achieve the same things. To make it efficient. But this is the point when people get confused, when we're finishing some tasks with short time than usual, we tend to waste our time again and again. Imagine if we already have a good quality of the craft we working on short time, and do it again and again and again. It's like we already achieve a quality and we do it (quality things) on a daily basis, quantity (read about it here). How much impact you gonna make? 

"Patience isn't about the ability to wait, but how you act while you're waiting."

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

pa · tience / pāSHəns /
kapasitas untuk menerima atau mentoleransi keterlambatan, kesulitan, atau penderitaan tanpa marah atau kesal.

Mari saya mulai posting ini dengan pengalaman saya dengan 28 orang luar biasa ini. mereka luar biasa. Untuk berada di lingkungan itu, itu memicu saya untuk mendiskusikan segala sesuatu tentang pekerjaan kami secara detail dan juga menemukan solusi untuk beberapa masalah. Kami mengadakan pertemuan seperti setiap hari dalam seminggu (terus menerus), beberapa dari kami jatuh sakit, tetapi itu tidak pernah mengecewakan kami.

Singkatnya, kita memiliki hari untuk mengukur skor keseluruhan dari apa yang kita amati. Ketika kami mendengar tentang itu, kami selalu berkata seperti "bisakah kita melakukannya di lain waktu?" dll, tetapi kemudian dua dari kita memiliki sebuah ide. Dua sahabat saya yang luar biasa bernama Sabas dan Muthe, mereka memiliki ide untuk menggunakan Google Form tidak hanya untuk membuat skor, tetapi juga menganalisisnya! Pada awalnya, kami sangat bersemangat dan cukup yakin kami akan membuat ide ini bekerja, tetapi itu tidak berhasil. Memasukan skor secara online bekerja, tetapi tidak dengan menganalisis data. Kemudian, mereka mendapat ide (lagi) untuk menganalisisnya dari Microsoft Excel, dan kemudian itu berhasil! Kami sangat senang bahwa kami dapat menempatkan skor dan mengerjakannya dari mana saja dan kapan saja.

Jadi apa hubungannya dengan kesabaran? Setelah ide-ide brilian teman-teman saya, saya menyadari bahwa teknologi hadir untuk memperpendek proses untuk mencapai hal-hal yang sama. Untuk membuatnya efisien. Tetapi ini adalah titik ketika orang menjadi bingung, ketika kita menyelesaikan beberapa tugas dengan waktu singkat dari biasanya, kita cenderung membuang waktu kita lagi dan lagi. Bayangkan jika kita sudah memiliki kualitas yang baik, kita bekerja dalam waktu singkat, dan lakukan lagi dan lagi dan lagi. Ini seperti kita sudah mencapai kualitas dan kita melakukannya (hal-hal yang berkualitas) setiap hari, kuantitas (baca di sini). Seberapa besar dampak yang akan Anda buat?

"Kesabaran bukanlah tentang kemampuan untuk menunggu, tetapi bagaimana kamu bertindak saat kamu menunggu."

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pe eM eS

Image
Pramenstrual Syndrome  (PMS) adalah hal yang wajar dialami oleh para wanita, aku mendefinisikan fase ini sebagai fase ketika wanita menjadi seperti singa yang sangat buas (ini pure bercanda😄). Sebagai seorang pria, sudah kewajiban kita untuk berhati-hati dalam berperilaku ataupun berucap ketika wanita sedang di fase pe-em-es. Dr. Katharina Dalton (seorang pelopor pengobatan PMS lebih dari 40 tahun yang lalu) melaporkan bahwa sekitar separuh upaya bunuh diri wanita dilakukan selama 4 hari sebelum menstruasi dan 4 hari pertama dari menstruasi. Damn... Lalu perilaku apa yang tepat ketika wanita berada dalam fase tersebut? Aku sedang membaca buku yang berjudul "Beyond Mars and Venus" yang ditulis oleh John Gray, PH.D. Dan aku menemukan jawaban untuk pertanyaan diatas. Berikut jawabannya: Di lima hari awal menstruasinya, wanita membutuhkan pria untuk tidak menuntut apapun. Lima hari berikutnya, wanita membutuhkan perasaan dihargai serta dikagumi atas ...
Read more

Perbedaan Manusia dan Binatang

Image
Once upon a time, Ada seekor keledai yang berdiri di antara tumpukan jerami dan seember air dengan keadaan lapar sekaligus haus. Keledai tersebut melihat ke kanan dan ke kirinya beberapa kali sebelum ia mati karena kelaparan dan kehausan. Dan ia mati karena tidak bisa mengambil keputusan mana yang harus diambil terlebih dahulu. ( cerita original ) Andai saja keledai tersebut bisa berpikir secara jangka panjang, pasti ia akan memilih untuk meminum air dari ember terlebih dahulu lalu memakan tumpukan jerami (ataupun sebaliknya). Berpikir secara janga panjang , itu yang terkadang kita lupa bahwa kita memiliki kemampuan tersebut (sebagai manusia). Seperti Bill Gates pernah berkata: "Most people overestimate what they can do in one year, and underestimate what they can do in ten years." Jangan seperti keledai. Kamu dapat melakukan semua yang kamu ingin lakukan. Kamu hanya perlu pandangan ke depan dan kesabaran.
Read more

Cara Mengembangkan Diri (bareng Dr. Jordan B. Peterson)

Image
Kenapa (dalam jenis buku) ada  genre "Pengembangan-Diri", tapi tidak ada genre "Kemunduran-Diri"? Kebetulan, pada saat kuliah aku mengambil jurusan Psikologi, jurusan yang agak sulit ketika mendefinisikan objek apa yang dipelajari. Aku lebih suka mengatakan bahwa mahasiswa/i jurusan Psikologi itu dalam kesehariannya mempelajari jiwa seseorang. Enggak ada yang tau bentuknya seperti apa, bener-bener abstrak, tapi aku harus tetap mempelajarinya. Di jurusan inilah, perjalananku dalam dunia pengembangan diri dimulai. Entah mengapa, aku tidak suka membaca buku ber genre fiksi dengan alasan yang cukup sederhana: "Buku tersebut (fiksi) tidak akan membantuku melewati kehidupan nyata, karena isinya khayalan semua." Genre "Pengembangan Diri" selalu membuatku terpesona dengan insight-insight baru yang aku dapatkan. Karena hal tersebut, aku sempat menantang diriku untuk menyelesaikan buku tentang pengembangan diri dalam 1 minggu. Dengan rasa terpesona...
Read more