The Funeral Exercise
Kalo diartikan ke bahasa Indonesia adalah latihan pemakaman.
Latihan ini aku dapetin di buku "7 habits of highly effective peoples" yang ditulis oleh Stephen R. Covey. Salah satu kebiasaan yang dibahas dalam buku ini adalah kebiasaan untuk selalu mulai dengan tujuan akhir. Tentu akhir yang sudah pasti akan kita hadapi adalah kematian.
The Funeral Exercise ini cukup sederhana, coba aku jabarkan disini:
1. Bayangkan kamu sedang berada di sebuah pemakaman, akan tetapi ketika kamu bertanya kepada orang-orang yang menghadiri pemakaman ini, tidak ada yang menjawab pertanyaanmu. Karena itu adalah pemakamanmu dan orang tidak bisa melihat kamu.
2. Kamu bisa melihat tubuh kamu terbaring di peti atau sudah dibaluti kain kafan di pemakaman itu.
3. Dan kamu melihat 4 buah kursi di samping podium.
4. 4 buah kursi itu adalah tempat orang-orang yang akan memberikan pidato terakhir untuk kamu. 4 buah kursi tersebut mewakili masing-masing lingkaran sosialmu. Pertama dari keluarga kamu, kedua dari rekan kerja kamu, ketiga dari komunitas tempat tinggal kamu, dan yang keempat dari teman kamu.
5. Sekarang, pikirkan pidato seperti apa yang ingin kamu dengar dari 4 orang tersebut.
Dengan melakukan latihan ini, perlakuanmu kepada orang di sekitar pada saat ini diharapkan lebih efektif untuk mewujudkan pidato yang ingin kamu dengar di pemakamanmu kelak.
Selamat berlatih!
" I've learned that people will forget what you said, people will forget what you did, but people will neverforget how you made them feel." -Maya Angelou
Comments
Post a Comment